Salam Oi dari monas indonesia

Saat kita asyik bersendau gurau..Pasti ada diantara saudara kita
tengah bersedih..mungkin dia OI...Saat kita asyik berdiskusi.. pasti
ada yang tengah menyendiri.. .mungkin dia OI...Saat kita sedang asyik
berselancar. .pasti ada yang tengah gundah tak bisa pejamkan
mata..mungkin dia OI..mungkin dia sahabat kita..saudara kita..atau
bahkan kita sendiri...tengah berpikir tentang diri sendiri atau
tentang negeri ini yang
latah dengan krisis globalisasi. ..mungkin. .mungkin. . yang pasti
siapapun dia..dimanapun dia..mereka tetap butuh kita..walau hanya
sekedar menghibur..menegur. .menemani atau memberikan solusi

mungkin...

Yang pasti kita sudah berikrar bahwa kita adalah OI...OI yang bukan
hanya seruan seperti di "ADE AERTE KITE"...tapi OI adalah Orang
Indonesia... nasionalisme. .pluralisme. .sosialisme. ..religius. .demokrat
is..dan PEDULI..PEDULI. ..

OI sudah saatnya berbuat untuk semuanya...seluruh dataran
nusantara... menggaung. ..menggema dan terasa...tidak terkotakkan
dengan kedaerahan.. .kekelompokkan. ..kepusat2an. ...atau
keiwan2an..tapi orang mengenal OI adalah organisasi massa yang
peduli...bersosial dan bermasyarakat. ..bukan terus terjebak dengan
opini politis..wacana tidak populis..idealisme
yang "terkukung". ..atau ritual seni yang percuma walaupun tak ada yg
percuma...OI mampu konsisten dengan persoalan sosial masyarakat baik
di tingkat wacana..kritiks. .demonstrasi. .dan yang lebih mulya lagi
bergelut langsung dengan aksi nyata yang terealisir dan
terorganisir. .menjadi syiar dan bukti...menggema. ..walau hanya
sebutir nasi...

Untuk kawanku OI...di Jakarta dan Nusantara

mari berbagi dengan kami...apa dan bagaimana esok organisasi ini
mampu tersosialisasi. ..berinteraksi. ..sampai ke depan pintu gerbang
rumah para pemuda Indonesia..ke pintu kamar mereka...di atas tempat
tidur mereka..di ruang tamu mereka...atau di dapur keluarga pemuda
Indonesia..

Terpampang Organisasi OI tengah berbagi dan peduli untuk negeri..

POLITIK bukanlah hidup..tapi alat strategy...
Bukan hantu yang menakutkan.. tapi guru kenegaraan..
Demokrasi bukanlah segalanya... tapi hanya bagian dari ribuan konsep
sistem negeri dapat diubah dan pasti berubah-ubah. ..
karena koderat ilahi adalah perubahan..
moral harus dibentuk...diawali dengan seruan..kemudian pendalaman..
semua dalam PROSES DEALITIKA...

ttd
diujung Jakarta
di tengah Ibukota
di gigir negeri
di batas samudera

BADAN PENGURUS WILAYAH
OI DKI JAKARTA

Enong SR